Sejarah
Berawal dari tempat praktek dokter kandungan sekaligus rumah tinggal tidak bertingkat, kini bangunan di atas lahan seluas 1.500 meter persegi ini, tumbuh tinggi tiga lantai. “Rumah lama terpaksa dibongkar untuk membuat struktur baru karena tidak akan bisa menopang tiga lantai. Namun ketika dibangun lagi, fasadnya masih sama, karena bangunan tersebut termasuk bangunan cagar budaya golongan B,” kata Dewi Makes, pemilik Plataran Menteng dan Grup Plataran.
Meskipun baru dibangun, namun bangunan terlihat kental bergaya kolonial yang berkesan kuno. Ciri khas bangunan kolonial di Indonesia sangat terasa terutama dengan adanya massa bangunan depan dan belakang, serta sebuah courtyard di antaranya.
0 komentar:
Posting Komentar